PEREMPUAN BERSTATUS PURUSA

Kamis, 5 Juli 2012 pukul 2:57 pm | Ditulis dalam Jurnal, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora | Tinggalkan komentar
Tag: , , ,

ISSN 1979-7095 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora
Volume 4, Nomor 2, Agustus 2010

Penulis:

I Nyoman Pursika & Sukadi
Jurusan PPKn FIS Undiksha

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan menjelaskan pandangan masyarakat, motivasi, pengelolaan, perubahan status, hak dan kewajiban, dampak, serta konflik dan cara pemecahannya pada perkawinan nyentana di Desa Pekraman Keramas Kabupaten Gianyar dan Desa Gubug Kabupaten Tabanan. Penelitian dilakukan secara etnografi. Subjek dipilih secara purpossive. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat bersikap ambivalen terhadap perkawinan nyentana. Motivasi laki-laki melakukan perkawinan nyentana adalah membantu keluarga perempuan agar tidak menjadi keluarga putung/cepung. Motivasi perempuan melakukan perkawinan nyentana adalah meneruskan keturunan keluarga patriarkhi. Pengelolaan keluarga perkawinan nyentana tetap dilakukan dengan sistem budaya patriarkhi. Namun ada perubahan status, kedudukan, hak dan kewajiban laki-laki dalam perkawinan nyentana. Laki-laki berubah berstatus sebagai predana dan perempuan berstatus purusa. Perkawinan nyentana tidak berdampak negatif baik kepada keluarga patriarki pihak laki-laki maupun perempuan. Perkawinan nyentana bahkan memberikan tambahan tenaga kerja laki-laki kepada keluarga perempuan. Konflik dialami keluarga nyentana baik secara psikologis maupun sosial budaya. Prinsip-prinsip hubungan saling memahami perbedaan, berkominikasi dengan baik, saling pengertian, saling mengalah, saling kompromi, dan bersedia berkorban untuk pasangan masing-masing dilakukan oleh pasangan keluarga nyentana untuk menyelesaikan konflik.

Kata-kata kunci: perkawinan nyentana, perubahan status, pengelolaan, konflik

DOWNLOAD PDF

ANALISIS PEMILIHAN MODEL VOLATILITAS ARCH DAN GARCH DAN AKURASINYA UNTUK MENGESTIMASI FUNGSI SEMIPARAMETRIK

Kamis, 5 Juli 2012 pukul 2:54 pm | Ditulis dalam Jurnal, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora | 1 Komentar
Tag: , ,

ISSN 1979-7095 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora
Volume 4, Nomor 2, Agustus 2010

Penulis:

I Made Sugiarta
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Undiksha

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teoritis dan empiris prilaku ARCH dan GARCH pada analisis data runtun waktu semiparametrik serta menemukan suatu pendekatan alternatif berupa skema yang baru beserta kriteria yang harus dipenuhi dalam memilih model yang paling akurat yang nantinya dapat diaplikasikan dalam mengestimasi suatu fungsi regresi semiparametrik sumber data berupa teori-teori para ahli yang tertuang dalam bentuk teorema, lemma, serta hasil-hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal nasional dan internasional. Data dikumpulkan melalui metode pencatatan dokumen dan kepustakaan. Data dianalisis dengan metode deduktif dan laboratorium. Data simulasi dianalisis dengan menggunakan sofware Eview for windows. Hasil simulasi disajikan dalam bentuk grafik dan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan teorema Hardle dan simulasi data model runtun waktu ARCH dan GARCH semiparametrik dijamin lebih baik daripada model parametrik maupun non parametrik. Berdasarkan model ARCH yang dikembangkan Engle dan Kraft (1983) dikomparasikan dengan model yang dikembangkan Bollerslev (1986) dan disempurnakan lagi oleh Parreli ( 2001) secara teoritis Model GARCH relatif lebih baik dari pada model ARCH, sebab lebih bersifat general. Persamaan model yang paling akurat dari data runtun waktu yang digunakan pada regresi semiparametrik Δlog kdlrt = a1Δlog kdlr+ a2log kdlr + 1−tΔ2−ttε

Kata-kata kunci: semiparametrik, GARCH, model ARCH

DOWNLOAD PDF

MODAL SOSIAL DALAM PELESTARIAN SUMBER DAYA PANTAI DAN LAUT Suatu Kajian Kritis Pada Masyarakat Pesisir Multietnik Di Desa Kubutambahan-Bali Utara

Kamis, 5 Juli 2012 pukul 2:51 pm | Ditulis dalam Jurnal, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora | 1 Komentar
Tag: ,

ISSN 1979-7095 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora
Volume 4, Nomor 2, Agustus 2010

Penulis:

I Wayan Mudana
Jurusan Pendidikan Sejarah FIS Undiksha

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan latar belakang masyarakat pesisir multietnik di Desa Kubutambahan mengembangkan teks pelestarian sumber daya pantai dan laut; bentuk, fungsi modal sosial dalam pelestarian sumber daya pantai dan laut; proses sosialisasi teks pelestarian; mekanisme kontrol sosial untuk menjaga kemantapan modal sosial dan pelestarian pantai dan laut; serta makna teks modal sosial yang dikembangkan oleh masyarakat pesisir multietnik di Desa Kubutambahan. Penelitian ini menggunakan kajian teori kritis dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan atas hal itu terungkap bahwa masyarakat multi etnik mengembangkan teks pelestarian sumber daya pantai dan laut terkait dengan kesadarannya akan sumber daya tersebut sebagai ruang hidup bagi masyarakat pesisir. Bentuk-bentuk modal sosial yang dikembangkannya berupa ungkapan, cerita/mitos, kesepakatan, ideologi, dan kelompok sosial (kekerabatan, kedaerahan, dan kepentingan). Keberadaan modal sosial tersebut bagi masyarakat pesisir tidak saja berfungsi dalam pelestarian sumber daya pantai dan laut tetapi juga berfungsi sebagai mempermudah mereka menangani berbagai permasalahan kehidupan baik dalam konteks ekonomi, sosial budaya dan religius, kontrol sosial dan pengintegrasi. Proses sosialisasi teks tersebut dilakukan melalui keluarga, dadia, banjar, organisasi, sekolah, baik secara formal maupun informal. Mekanisme kontrol sosial yang dikembangkan bersifat dari bawah dan atas, sekala niskala, dengan melibatkan berbagai kelembagaan. Modal sosial yang dikembangkan sangat bermakna bagi keharmonisan hubungan antara manusia dan alam; manusia dan manusia, manusia dan Tuhan, dan keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir di Desa Kubutambahan Bali Utara.

Kata-kata kunci: modal sosial, pelestarian

DOWNLOAD PDF

HOMONIM DALAM KAMUS BAHASA INDONESIA

Kamis, 5 Juli 2012 pukul 2:48 pm | Ditulis dalam Jurnal, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora | Tinggalkan komentar
Tag: , ,

ISSN 1979-7095 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora
Volume 4, Nomor 2, Agustus 2010

Penulis:

I Wayan Lasmawan & I Gusti Ketut Sudiatmaka
Jurusan PPKn FIS Undiksha

Abstrak:

Target khusus penelitian pada tahun pertama ini adalah mengumpulkan 1000-2000 kata/istilah dan menyusunnya dalam daftar kata (word list). Data berupa kata/istilah dikumpulkan dari kamus umum dengan teknik pengartuan (sistem kartu). Tiap kata/istilah berikut padanan atau definisi dan sumber datanya dicatat dalam satu carik kartu. Data dalam kartu kemudian disusun secara alfabetis. Analisis data dilakukan secara deskriptif-selektif, yang ditekankan pada seleksi kata/istilah. Data yang sudah dianalisis merupakan data matang yang siap dijadikan lema (entry) di dalam laporan akhir penelitian dalam wujud naskah kamus homonim.

Kata-kata kunci: kamus, homonym, pelajar

DOWNLOAD PDF

PERUBAHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN MIKRO DAERAH PERKOTAAN BERBASIS KONSEP TRI HITA KARANA DI KABUPATEN BULELENG BALI

Kamis, 5 Juli 2012 pukul 2:46 pm | Ditulis dalam Jurnal, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora | Tinggalkan komentar
Tag: , , ,

ISSN 1979-7095 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora
Volume 4, Nomor 2, Agustus 2010

Penulis:

I Gede Astra Wesnawa
Jurusan Pendidikan Geografi FIS Undiksha

Abstrak:

Penelitian ini dilaksanakan di daerah perkotaan Kabupaten Buleleng Propinsi Bali. Secara umum bertujuan (a) mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan pada lingkungan permukiman perkotaan berdasarkan konsep THK, (b) Mengkaji penyebab terjadinya perubahan lingkungan permukiman mikro perkotaan berdasarkan konsep THK di Kabupaten Buleleng, (c) Mengkaji proses terjadinya perubahan lingkungan permukiman mikro, faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap perubahan tersebut, dan (d) Mengkaji dampak apa yang timbul dengan adanya perubahan lingkungan permukiman perkotaan berlandaskan konsep THK. Penelitian ini direncanakan selama 2 tahun. Tahun pertama bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan dan mengkaji penyebab perubahan lingkungan permukiman mikro di daerah perkotaan. Untuk mencapai tujuan tersebut dirancang penelitian dengan menggunakan rancangan survei. Penentuan Sampling meliputi areal sampling dan subjek sampling dengan teknik stratified random sampling. Analisis dilakukan dengan teknik analisis kualitatif didukung dengan data kuantitatif terhadap perubahan lingkungan permukiman perkotaan yang berdasarkan pada konsep THK. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Identifikasi bentuk-bentuk perubahan penerapan konsep THK dalam lingkungan permukiman perkotaan. Penyebab perubahan lingkungan permukiman perkotaan berdasarkan Konsep THK. Hasil penelitian berupa bentuk perubahan lingkungan permukiman perkotaan dan penyebab perubahan lingkungan, berkaitan dengan pengembangan lingkungan permukiman perkotaan berbasis Tri Hita Karana di daerah perkotaan Bali, sebagai bentuk inovasi dan pemberdayaan daerah perkotaan sebagai antisipasi dan jalan keluar yang strategis bagi pemerintah daerah kabupaten dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan daerahnya dalam rangka otonomi daerah, khususnya yang menyangkut lingkungan permukiman.

Kata-kata kunci: perubahan, lingkungan permukiman mikro, THK, daerah perkotaan

DOWNLOAD PDF

Laman Berikutnya »


Entries dan komentar feeds.